Sapi adalah salah satu hewan ternak yang saat ini banyak dicari oleh kalangan masyarakat. Ada satu alasan kenapa banyak dari para peternak yang ingin memelihara hewan sapi, karena mempunyai perawatan mudah.
Memang, untuk perawatan sapi mudah dan simple. Akan tetapi, untuk satu permasalahan yang sampai dengan saat ini masih sering terjadi adalah hewan sapi tidak bisa mempunyai tubuh gemuk.
Artinya, tubuh sapi yang tidak bisa gemuk bisa disebabkan kurangnya nafsu makan. Bahkan, untuk sapi yang dibiarkan tidak mempunyai banyak nafsu makan bisa berujung kematian.
Maka dari itu, untuk kesempatan kali ini akan dibahas secara tuntas mengenai jamu sapi nafsu makan. Bagi anda yang mempunyai peliharaan hewan sapi dan khususnya para peternak bisa simak lebih lengkapnya di bawah ini.
Jamu Meningkatkan Nafsu Makan Sapi
Memang di saat membicarakan mengenai jamu sapi nafsu makan memang tidak akan ada habisnya. Artinya banyak sekali macam-macam ramuan jamu yang bisa diberikan kepada hewan sapi.
Akan tetapi, perlu diingat lagi bahwa pada saat memberikan jamu pada hewan sapi tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Akan lebih baiknya lagi, anda bisa membuatkan jamu sapi nafsu makan sendiri.
Sehingga, untuk semua bahan komposisi yang digunakan di pembuatan jamu tersebut tidak memberikan efek di kemudian hari. Untuk beberapa bahan yang bisa digunakan dalam pembuatan jamu alami supaya nafsu makan sapi meningkat adalah:
- Kencur
- Bawang putih
- Jahe
- Lengkuas
- Kunyit
- Temulawak
- Daun Sirih
- Kayu Manis
- Molases atau Gula
- EM 4
Pada saat semua bahan-bahan tersebut sudah disiapkan, maka bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya. Untuk langkah selanjutnya yaitu anda diminta untuk membersihkan sampai dengan bersih semua bahan-bahan tersebut.
Giling semua bahan-bahan diatas sampai dengan benar-benar halus. Ketika sudah halus bisa langsung dilakukan proses penyaringan sampai dengan kurang lebih 3 kali.
Hasil saringan tersebut bisa langsung dimasukkan ke dalam drum dan berikan air sampai dengan 30 liter. Tambahkan juga molases atau gula kurang lebih 0,5% atau sebanyak 150-200 gram.
Selain itu, anda juga bisa memberikan EM4 sebanyak 10 ml per liter. Aduk sampai dengan semua ramuan tersebut benar-benar merata. Tutup ramuan jamu tersebut paling tidak selama 5-7 hari supaya bisa memberikan hasil fermentasi yang optimal.
Selama masa fermentasi, anda bisa melakukan pengadukan di hari ke 2 dan 4 untuk memastikan supaya proses tersebut tetap berjalan optimal. Setelah hari ke 5 dan 7, jamu sapi nafsu makan sudah bisa dipergunakan untuk campuran air minum.
Premix Master Gemuk, Suplemen Untuk Meningkatkan Nafsu Makan Sapi
Memang ada beberapa orang atau peternak yang ingin menggunakan jamu sapi nafsu makan instan. Sayangnya, sekarang banyak sekali macam-macam jamu sapi penambah nafsu makan yang bisa dipilih.
Bahkan, banyaknya macam-macam jamu bisa membuat para penggunanya merasa bingung harus memilih yang mana. Akan tetapi, ada satu jamu yang bisa dipilih yaitu Premix Master Gemuk dari CTS Indonesia.
Premix Master Gemuk adalah suplemen atau jamu yang bisa memberikan efek nafsu makan terhadap hewan sapi. Sudah banyak dari kalangan masyarakat yang membuktikan bahwa dengan memberikan Premix Master Gemuk bisa memberikan efek baik terhadap nafsu makan.
Selain itu, untuk Premix Master Gemuk tidak hanya dipergunakan untuk penambah nafsu makan saja. Akan tetapi, juga bisa membantu dalam memperkuat tulang tubuh dari hewan sapi tersebut.
Cara Pesan Premix Master Gemuk
Setelah membaca ulasan mengenai jamu sapi nafsu makan dari Premix Master Gemuk, pasti ada beberapa orang yang ingin membuktikan. Maka dari itu, untuk anda yang ingin membeli Premix Master Gemuk bisa langsung saja menghubungi nomor 08523322254.
Pihak admin akan sesegera mungkin melayani pembelian Premix Master Gemuk. Bagi anda yang berada di luar wilayah, bisa tetap membeli Premix Master Gemuk dengan via pengiriman.
Nah, itulah dia penjelasan secara lengkap mengenai bahan-bahan jamu sapi nafsu alami dan instan dari Premix Master Gemuk. Diharapkan, setelah adanya penjelasan diatas tidak ada lagi kalangan masyarakat khususnya peternak yang bingung di saat hewan ternaknya mempunyai nafsu makan kurang.