PENGENDALIAN CACING PADA TERNAK

Bagaimana pengendalian cacing yang tepat?

Cacing seringkali menimbulkan permasalahan produktivitas pada ternak. Ayam petelur (Layer) yang terkena cacingan akan mengalami penurunan kualitas dan kuantitas telur 2-10 % karena kehilangan nutrisi akibat dari adanya cacing di saluran pencernaan. Begitu juga dengan ayam pedaging (broiler) dan ruminansia, adanya cacing di saluran pencernaan dapat mengganggu pertumbuhan, Bahkan cacing juga menyebabkan penurunan daya tahan tubuh sehingga ternak lebih mudah terinfeksi oleh penyakit lain.

Bagaimana mekanisme ternak terinfeksi cacingan?

Kasus Cacingan erat hubungannya dengan vektor (pembawa penyakit), jika pada unggas terutama cacing pita (cestoda) vektor pembawanya adalah lalat, jika pada ruminansia vektor pembawanya adalah siput.

Mekanisme kejadian cacingan pada unggas : Vektor Lalat membawa telur cacing kemudian mencemari pakan, kemudian termakan oleh ayam dan cacing berkembang biak di dalam tubuh ternak unggas

Mekanisme kejadian cacingan pada ruminansia : vektor siput  membawa telur cacing/larva  yang infektif kemudian mencemari pakan hijauan seperti rumput. Kemudian rumput termakan oleh ternak dan cacing  berkembang biak di dalam tubuh ternak ruminansia

Kapan ternak rawan terkena cacingan?

Musim hujan menjadi musim yang paling rawan. Musim hujan merupakan saat yang pas untuk lalat berkembang biak dan membawa telur-telur cacing ke dalam pakan ayam sehingga penyakit cacingan paling banyak menyerang ayam pada awal hingga akhir musim penghujan (Sumber : Majalah Trobos Edisi April 2019).

Begitu juga dengan siput, populasi nya meningkat saat musim hujan, sehingga risiko persebaran cacing lewat hijauan yang dimakan sapi pun lebih tinggi (Sumber : litbang.pertanian.go.id).

Cara mengatasi cacingan pada ternak unggas

  1. Pemberian obat cacing spektrum luas, dengan kandungan Albendazole yang mampu mengatasi infeksi cacing pita dan cacing gilik sekaligus
  2. Pengendalian lalat dengan Cyromazine (mampu membasmi lalat sejak stadium larva) atau Cypermethrin (membasmi lalat dewasa)
  3. Penerapan Manajemen pemeliharaan dan biosecurity yang baik, seperti menjaga kebersihan kandang dan peralatannya serta membuang feses secara rutin

Cara mengatasi cacingan pada ternak ruminansia

  1. Pemberian obat cacing spektrum luas, dengan kandungan Albendazole yang mampu mengatasi infeksi cacing gelang (gilig), cacing pita dan cacing hati sekaligus
  2. Melayukan pakan hijauan terlebih dahulu di bawah sinar matahari sehingga kadar air berkurang sebelum diberikan sebagai pakan ternak
  3. Menghindari area berair atau daerah yang pernah diairi dalam jangka waktu tertentu ketika menggembalakan ternak ruminansia. Hal ini untuk mencegah ternak memasuki habitat siput. Penggembalaan sebaiknya dilakukan secara bergiliran atau dirotasi. Kebersihan kandang sangat penting diperhatikan, sisa pakan dan kotoran yang bertumpuk sebaiknya dibersihkan dan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kompos
  4. Pemberian pakan yang berkualitas baik untuk menguatkan sistem pertahanan tubuh, di mana bila kondisi badan sehat larva cacing yang masuk akan tidak berkembang.

CETA Bendazole merupakan obat cacing dengan sediaan cair mengandung Albendazole yang merupakan turunan dari Benzimidazole. Albendazole bekerja dengan cara menghambat enzim fumarate reduktase cacing sehingga menyebabkan cacing tidak mampu menghasilkan energi. Akibatnya, cacing mengalami paralisis atau kelumpuhan dan mati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *