Divertikulum Meckel / Meckel’s Diverticulum adalah organ pada usus halus yang terletak diantara jejunum dan ileum. Organ ini terbentuk akibat dari kuning telur yang tidak terserap. Divertikulum Meckel termasuk organ limfoid sekunder, serta termasuk kedalam Gut Associated Lymphoid Tissue (GALT), yang menjadi bagian dari sistem kekebalan pada usus.
Divertikulum Meckel ditemukan oleh ahli anatomi Jerman Johann Friedrich Meckel, yang menggambarkan fitur embriologis dan patologis pada tahun 1809 (Meckel, 1809).
Pada Divertikulum Meckel, persentase sel T dan B masing-masing adalah 20 % dan 80% (El-Khayat, 2015). Divertikulum Meckel memiliki fungsi ganda, yaitu memberi nutrisi pada embrio ayam (sebagai perantara nutrisi kuning telur kepada embrio) pada fase awal/starter dan bertindak sebagai organ kekebalan saat fase pertumbuhan.
Selain pada ayam, berikut karakteristik Divertikulum Meckel pada berbagai spesies hewan serta manusia
Parameter | Panjang | Bentuk | Referensi | |
Kuda | 12-15 cm
| Berbentuk seperti kerucut atau bulat | Cohrs, 1966; Sprinkle et al., 1984; Jubb et al., 1993 | |
Babi | 5-30 cm | Berbentuk seperti tabung | Jubb et al., 1993 | |
Ayam | ±1.25 cm | Berbentuk koma atau kerucut atau kacang | Cohrs, 1966; Getty, 1975; Igbokwe and Abah, 2009, Gofur et al., 2009 | |
Bebek | 6.92 ± 0.89 mm | Berbentuk kacang | Mohammadpour, 2006 | |
Manusia | 3-6 cm | Berbentuk seperti kantung kecil | Moore et al., 2013 | |
Tikus | 0.8 cm | Berbentuk sakular (penonjolan) | Gupta., 1973 |
SAMBER : Meckel’s diverticulum in animals and birds: An immuno-pathoclinical perspective., Bangladesh Journal of Veterinary Medicine, October 2020